DL-Script - Mungkin terlihat kasar saya membuat judul di artikel kali ini, atau bahkan terlihat arogan, namun secara singkatnya itu adalah salah satu tamparan yang mendidik untuk anda yang ingin terjun kedalam dunia pendidikan, yang dimaksud dunia pendidikan disini adalah menjadi seorang guru, baik itu guru honorer maupun yang sudah menjadi PNS.
Artikel ini sengaja dibuat mengingat masih banyak lulusan sarjana yang tidak linier masuk kedalamnya, akibatnya semua pekerjaan menjadi centang parentang, tidak memiliki arah, semwrawut dan terkesan gitu-gitu aja cara mendidiknya.
Oleh karena itu, siapapun itu anda, jika ingin menggeluti salah satu bidang, usahakan anda benar-benar siap dan menguasai bidang tersebut, jangan sampai penilaian terburuk itu muncul ketika anda baru mulai bekerja. maksudnya adalah, anda nanti akan dikatakan guru yang tidak mengerti apa-apa dan tidak faham apa-apa.
Salah satu contoh, ketika anda masuk ke dunia pendidikan dan jurusan kuliahnya anda di Sarjana Ekonomi atau selain pendidikan, maka ambilah jurusan yang bisa anda kerjakan, namun jika anda mengajar di pendidikan dasar atau pendidikan tingkat pertama maka jurusan anda belum digunakan sepenuhnya.
Namun apabila anda mendapatkan lowongan kerja guru di sekolah dasar misalnya, maka sebelum masuk tentukan dahulu, lowongan mengajar apa yang perlu anda tanyakan, kemudian ketika anda siap untuk menerima pekerjaan itu, maka mintalah tenggang dalam satu pekan atau selebihnya untuk anda mulai bekerja, mengapa demikian? karena anda wajib mempelajari dahulu sistem daripada pendidikan itu sendiri, salah satu contohnya adalah membuat RPP, SILABUS dan lain sebagainya untuk anda terapkan sistem tersebut saat anda mengajar nanti.
Tapi RPP dan Lainnya bisa menyusul, itu benar? namun yang dimaksud disini adalah, anda harus mempelajari sistemnya, teorinya, kemudian bagaimana nanti menerapkan di depan kelas kepada puluhan anak, bagaimana mengatur gaya bicara anda dan seterusnya.
Itulah pembuka artikel kita kali ini, Cuplikan bahasan diatas bukanlah suatu yang memberatkan, namun hanya memberikan suatu dorongan untuk mempelajari tiap-tiap apa yang akan kamu kerjakan, sebelum anda menerima suatu tawaran kerja. anda akan merasa bahagia jika anda dipuji kerja anda baik, anda akan sakit hati jika di cemooh kerjaan anda tidak teratur. itulah sifat manusia.
Oleh karena itu, saya akan memberikan sedikit pengetahuan saya tentang pentingnya guru mengajar sesuai dengan bidangnya, memiliki visi dan misi yang di tuangkan kedalam administrasi sekolah, baik itu secara digital maupun secara fisik.
Bukti-bukti pekerjaan anda bisa anda cetak dan kemudian anda jilid sesuai BAB/tema masing-masing, untuk info mengenai rpp maupun cara membuat silabus, anda bisa berkunjung pada Blog Pendidikanan yang membahas tentang RPP, SIlabus maupun Matri Kuliahan, silahkan ketik nama situsnya galerikuliahku.xyz.
Guru Tidak Memiliki RPP? Kelaut Aja
Baiklah mari kita bahas satu demi satu tentang pentingnya soerang guru memiliki RPP, Silabus dan Administrasi lainnya.
Pertama anda Wajib Mengenal Apa itu RPP?
Seorang guru pasti akrab dengan apa itu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, ada baiknya seorang guru menyusun rencana pembelajaran terlebih dahulu. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, terstruktur dan rapi.
Dengan menyusun RPP, nantinya akan ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh guru, jika semuanya tersusun dengan baik dan rapi.
Mengenal Apa itu RPP dan Manfaatnya bagi Guru
Menurut buku Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru), Kunandar, 2011, Raja Grafindo Persada, pengertian RPP atau Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus pendidikan.{alertInfo}
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa
“Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.{alertSuccess}
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Manfaat Adanya RPP bagi Para Guru
- Membuat guru dapat merancang cara dan metode pembelajaran yang menarik bagi siswa.
- Rencana pembelajaran akan lebih tertata dengan jelas dan sistematis.
- Waktu untuk memberikan pembelajaran juga sudah teratur.
- Materi yang disampaikan akan dilakukan sesuai dengan timeline yang sudah dibuat guru.
- Guru bisa memprediksi kapan materi dimulai dan selesai, jumlah pertemuan untuk menyelesaikan materi, dan apa yang akan terjadi kalau lebih cepat dari perkiraan waktu.
- Guru juga dapat lebih mudah membuat refleksi terhadap pembelajarannya.
- Guru bisa melihat lagi apa yang harus dilakukan kalau kelas kurang efektif dan kurang menarik.
- Guru akan mengetahui sampai dimana pengetahuan anak didiknya dan apakah sesuai dengan yang guru ajarkan.
Selain itu, pada RPP biasanya akan ada poin penilaian untuk siswa. Kalau poin penilaian tersebut sudah diterapkan untuk siswa, guru dapat memberi penilaian bagi siswa. Dari nilai tersebut, dapat dilihat apakah siswa telah mencapai target dari guru dengan baik atau belum. Guru juga bisa melihat apakah pembelajaran selama ini sudah berjalan sesuai rencana atau tidak.
Kesimpuannya
Jadilah guru yang baik dan benar sesuai dengan Tugas Pokok serta Fungsinya, jangan pernah mengabaikan tugas keduanya sehingga anda tidak akan di buang kelaut seperti judul diatas, Terima kasih, semoga bisa bermanfaat.