Cloud Linux yaitu sebuah operating system berbayar berbasis CentOS. Yang membedakan sistem operasi ini dengan yang lainnya adalah adanya LVE(Lightweight Virtualized Environment). Cloud linux membuat sebuah ruangan virtualisasi akun user cPanel dan mengijinkan administrator untuk membatasi resources pada masing-masing user cPanel.
Mengapa Harus CloudLinux ?
Di dalam server pada umumnya, tidak ada pembatasan resources untuk masing-masing user cPanel,
Masalah utama resources adalah dari penggunaan CPU, IO disk, query MySQL yang buruk dan script yang jalan lainnya. Sebelum cloudlinux ada, hal ini seperti Lagu Simalakama. Contohnya Administrator mendapat email notifikasi mengenai user yang menyebabkan server load, lalu ia login ke WHM dan segera mensuspend user tersebut. User pun merasa tidak nyaman karena disuspend. Admin sistem juga jadi kerja ekstra karena harus mensuspend user secara manual, dan hasilnya seperti Simalakama!
Dengan adanya cloudlinux, maka hal itu tidak lagi terjadi. Jika 1 user menyebabkan server load, maka tidak akan mempengaruhi resources secara keseluruhan karena user tersebut akan terlimit oleh resources untuk dirinya sendiri. Sehingga tidak perlu disuspend, tetapi aksesnya/prosesnya akan jadi lemot atau bahkan muncul halaman error seperti berikut :
Internal Error 500
Gateway Timeout 504
Service Unavailable 503/508
Kalau Anda mendapatkan halaman error seperti itu, berarti resources yang Anda dapatkan sudah mentok.
Kegunaan CloudLinux :
Pengguna Isolates menghindari “efek buruk tetangga“
Mencegah user dari melihat file-file konfigurasi dan informasi pribadi lainnya.
Memungkinkan user untuk memilih versi PHP 4.4 , 5.1 , 5.2 , 5.3 , 5.4 , 5.5 5.6, 7.1, dan 7.2
Memberikan power untuk memantau dan batas kontrol, seperti CPU, IO, Memory, dan lain-lain.
Membantu untuk membatasi pelaku throttle MySQL database
Kompatibel dengan semua control panel utama.
Dipertukarkan dengan CentOS dan RHEL.
Berikut adalah teknologi yang ada pada cloudlinux yaitu :
1. Lightweight Virtualized Environment (LVE) Limits
Teknologi CloudLinux memberikan provider hosting akses penuh atas CPU, IO, Memory, Jumlah Proses, dan batasan koneksi secara bersamaan. Sekarang administrator dapat membatasi pelaku sementara untuk menggunakan apa yang mereka butuhkan. Administrator juga dapat menetapkan batas basis per-paket dan menikmati fitur ini sebagai kesempatan meningkatkan penjualan baru, menciptakan paket dengan CPU dan Memory lebih menjualnya kepada para pelanggan yang membutuhkan.
2. MySQL Governor
MySQL Governor adalah satu utilitas untuk memantau dan beroperasi penggunaan MySQL dalam lingkungan shared hosting. Pemantauan dilakukan melalui statistik penggunaan sumber daya per setiap thread MySQL. MySQL Governor baru melacak CPU yang tepat dan penggunaan IO seperti yang terjadi. Dengan statistik real-time seperti itu, kita langsung bisa mendeteksi pelaku dan throttle mereka.
3. CageFS
CageFS adalah sistem virtualisasi per-user file yang unik merangkum setiap pengguna, mencegah pengguna dari melihat satu sama lain dan melihat informasi sensitif Seperti Dinding Pembatas. Selain itu, CageFS mencegah sejumlah besar serangan, termasuk sebagian besar eskalasi hak istimewa dan informasi serangan pengungkapan. Inovasi ini benar-benar transparan untuk Anda pengguna tanpa perlu bagi mereka untuk mengubah script mereka.
4. SecureLinks
SecureLinks adalah teknologi kernel, level yang mencegah semua serangan symbolic link dikenal, yang meningkatkan tingkat keamanan server lebih jauh.
5. PHP Selector
Dengan alat ini CageFS setiap pengguna dapat memilih versi PHP serta modul pelanggan ingin menggunakan secara mudah. Dan CloudLinux memastikan bahwa PHP diperbarui cepat, membuat situs yang lebih aman dan pengguna merasa nyaman.
Kesimpulan : Cloudlinux merupakan sebuah sistem operasi yang di khususkan bagi Server Hosting karena kelebihan sistem virtualisasinya yang membuat Hosting serasa menggunakan sebuah VPS. Tapi perlu saya tegaskan, cloudlinux bukan cloud server. karena sekarang banyak web hosting yang menyebut jualan cloud hosting tapi cuma mengunakan cloudlinux saja. Kebanyakan orang awam mengira kalau semua yang ada kata linuxnya itu GRATIS, tetapi itu tidak berlaku untuk CloudLinux karena Sistem Operasi ini berbayar dan jika ingin membeli Licensenya bisa langsung membeli ke situs Resminya atau melalui Penyedia Hosting. Untuk sekarang biaya licensenya sekitar Rp. 2.200.000 pada umumnya.
Bagaimana Cara Install Cloudlinux
Berikut ini cara instalasi Cloudlinux di Server Centos :
- Server Kamu terlebih dahulu sudah terinstall OS Centos 6 atau Centos 7
- Login ke Terminal Melalui Putty atau Terminal di dalam WHM
- Masukan Perintah dibawah ini di dalam terminal
wget https://repo.cloudlinux.com/cloudlinux/sources/cln/cldeploy
sh cldeploy -k <activation_key> # jika menggunakan activation key
atau
sh cldeploy -i # jika mengunakan IP sebagai license
reboot
Selanjutnya setelah di reboot Seharusnya di pojok sebelah kanan WHM tulisan Centos berubah menjadi Cloudlinux dan akan muncul menu LVE Manager atau Cagefs Jika menu ini tidak muncul, coba update server kamu dan lakukan penginstalan LVE Manager secara manual melalui Terminal/ Putty.
yum install lvemanager
yum install cagefs
yum install lve-utils
yum install lve-stats
Selanjutnya akan muncul Menu Lve Manager, dan untuk package seperti PHP Selector, Ruby, Python dll di install secara manual di menu LVE Manager.